FELLY #JournalistTeam
Oleh: Felly Mutiara
Aku hanyalah seorang anak
yang terlahir di keluarga biasa saja. Orang tuaku hanyalah seorang guru dan ibu
rumah tangga. Walaupun begitu, aku tetap bangga akan profesi yang mereka
jalani. Dulu, aku tinggal bersama nenek dari ayahku, tetapi aku pindah ke tanggulangin
dan bersekolah di sana.
Di sana, rumahku kecil dan
setiap hujan sering kali bocor. Hingga, sebuah musibah menimpah daerah rumahku.
Aku dan sekeluarga harus pindah karena musibah tersebut. Musiabah itu adalah
lumpur lapindo.
Aku dan keluarga lalu
tinggal di rumah nenek dari ayah untuk sementara waktu, hingga ayah bisa
menemukan rumah baru yang nyaman tetapi murah. Akhirnya, ayah menemukan rumah
kecil di Sidoarjo. Sebuah perumahan dan aku tinggal di sana.
Pertama tama, rumah yang
kami tempati itu kontrak. Keluargaku masih mencarikan aku sekolah dahulu. Ibu
pun menyekolahkanku ke KBIT INSAN KAMIL. Aku dan adikku bersekolah di sana dan
nyaman.
Aku bersekolah di Insan
Kamil hingga SD. Saat kelas 5 SD, aku dan sekeluarga harus pindah karena masa
kontrak telah habis. Ayah menemukan rumah yang satu perumahan dan dekat dengan
rumahku yang lama.
Aku bersekolah di Insan
Kamil hingga lulus SD. Alhamdulillah naku lulus, walaupun nilaiku tidak sebagus
teman temanku yang lain. Aku pun mendaftar ke SMP Al Hikmah. Awalnya, ibu tidak
setuju dan menyuruhku untuk pondok di Darul Fikri. Tetapi, aku tidak mau dan
akhirnya bersekolah di SMP Al Hikmah.
Di Al hikmah, awalnya aku
minder tetapi lama kelamaan aku terbiasa dan senang bahkan tidak ingin keluar
dari sekolah itu. D sana, aku belajar banyak hal. Dari asiknya ekskul, sulitnya
untuk pergi ke sekolah, hingga artinya pertemanan yang sesungguhnya.
Aku lulus dan di terima di
Al uswah dan bersekolah di sana. Aku Asrama dan di sinilah aku akan berubah.
Comments
Post a Comment